Buscar

Páginas

bandara..

Akhirnya....
Sampai pada tanah yg telah kukenal 24 tahun lalu..
Tempat yg sebenarnya sangat2 kurindukan..
Bgtu byk isak haru bhagia..
Ya,moment ini memang seakan mewajibkan sseorang,dmanapun brada,utk kembali ke asalnya..
Utk kotaku ini,sbgian dr mreka yg terisak haru adalah anak yg mnuntut ilmu,adapula keluarga yg mencari nafkah ditempat lain,sdang sbagian kecilx adalah org2 yg ingin berbagi moment fitri bsama,kurasa..
Dsna..Dpn pntu kedatangan itu smua dsmbut isak haru,jabatan tangan,pelukan,dan sbgian kcilx adalah pkenalan..
Disisi lain ada org2 yg tlihat cemas,menengok kanan kiri,mondar mandir lalu lalang,karena yg ditunggu tak jua kunjung datang..Sbgian sbuk dgn hp canggihx mhub,ntah sapa dgn raut cemas..Mungkin,khawatir krna tak kunjung dtg,atau hp yg tdk aktf,ah entahlah ku tak tau..Bgtu byk emosi yg ada dsni..
1 hal yg pasti,ketika smua mdapatkan isak haru itu,pelukanku itu..Ku hanya bisa terdiam mematumg..Mencoba merasakan rasa yg berkeliaran disekitarku..
5 okt 10
turut bduka cita untukmu yod..smoga kluarga dberi ktabahan dan untukmu,smoga sgera bertemu kasur empukmu..hehe..

Terima Kasih..

Aku tak merasakanx..
Ada saat dimana awan telah menjatuhkan rintik rintik gerimis..
Aku tak merasakanx..
Sampai detik demi detik berlalu hingga Tuhan mentakdirkan rintik gerimis menjelma menjadi hujan deras yg menusuk pori2 epidermisku..
Tak jua ku merasakannya..
Di kala waktu bergulir..
Musim berganti..
Mengubah rentetan air hujan menjadi terik yg membakar kulit dan ubun2 kepalaku..
Ku pun tak merasakannya..
Ku pun tak tau..
Mengapa ku tak merasakan sedikitpun hal itu..
Perlahan tapi pasti..
Ku sadari..perlahan lahan..
Tak dinyana semua itu karenamu..
Karena kau selalu menemaniku..
menemaniku melewati detik demi detik..hari demi hari..bulan demi bulan hingga tahun pun berganti..
Terkesan hiperbola sepertinya..
Namun,itulah yang terjadi..
Itu semua krna kau ada..
Bahkan ketika mataku terpejam..
Tak ingin mengingat sedikitpun hal pedih yg menyayat hati..
namun kau selalu ada..
Dengan ribuan senyum yg selalu kau sunggingkan..
Yg lalu membuatku tersipu dan hatiku berdesir..
Dengan jutaan petuah petuah mengenai cara bersikap,mengenai hidup yg tak selalu indah,yg tak selalu sempurna sesuai mauku,kehendakku,namun ku bahagia melihatmu dengan semua itu.
Terkadang garis wajahmu menunjukkan tanda tak ingin bicara..aku terpaku,membeku sesaat,memeras otak memikirkan kiranya hal apa lg yg telah salah ku perbuat..
Kemudian dengan menampakkan muka tembokku dan mencoba sepatah dua kata hingga kulihat bibirmu melukiskan senyum..
Terkadang berhasil dengan ending pemberian "paket sesajen", simbol "jalinan alis terputus"..
Terkadang pula berakhir dengan hilangx bayangmu,namun tak cukup 189 detik,kau telah kembali
Dengan ukiran senyum di bibirmu..
Kembali menemaniku dalam hari..
Hingga mampu membuatku melupakan apapun yg terjadi disekitarku yg menyakitkan..
Hanya dgn melihatmu dri ujung kerah jaket hitammu..
Mencuri pandang senyummu dari kaca retak namun maya dri sebelah kirimu..
Aku bahagia..
Menapaki jalan jalan penuh rasa,warna,hingar bingar di tengah kerumunan..
Menuju kotak yg terkadang bervolume puluhan..terkadang tak cukup dua tanganku..
Hingga bertukar kisah dan ilmu tntg hal yg dperbincangkan dalam kotak..
Lalu kemudian "bermarathon" dari satu kotak ke kotak lain..
Hingga raja matahari tenggelam di sapu awan..
Dengan terpaksa meninggalkan tahtanya demi sang dewi bulan..
Lalu hariku pun telah terlewati dngn indahx..Karena adanya kau disampingku..
Terimakasih..
untuk selalu ada untukku,bukan dibelakang atau didepanku,melainkan selalu ada tepat disampingku..

Thanks God..
For aLL the memories..
Both laughter and tears..
That we share together....
Luv y..

Jembatan Merah,Makassar,Oktober,2007

p.s : edit 16 Oktober 2010,after meet u,again.. ^^

berbagi senja jingga..

senjaku kan selalu tentangmu..dikala langit mulai memerah..cahaya keemasan kubah mesjid menyilaukan..dan lalu lalang manusia manusia seperti kita..entah yang baru datang,atau baru saja hendak pergi..
disana,pada bangunan yg tak sempurna,ntah karena ekonomi,egois yg besar atau apapun itu,kita menikmati senja yang datang..
Tak peduli batu,besi yang berserakan..karena tahukah kau,untukku,bukan tentang dimana,melainkan dengan siapa kita melalui waktu,berbagi senja,denganmu..
lagi,alunan gitarmu menemani waktu yg akan segera hilang..
sekilas..namun sangat berarti..hanya kita berdua,melarikan diri sejenak dari tumpukan tekanan,cita dan harapan..menikmati keindahan yg sebentar lagi kan berlalu..bercerita tentangku,tentangmu, mimpiku dan mimpimu, hal yang hanya sanggup kubagi denganmu..
Dan kita pun mencoba menebak warna langit,gradasi indah sembari menebak lukisan awan..menghitung sekawanan burung yang kembali ke sangkarnya..dan sepertinya,selalu,kau berhasil lagi membuatku tersenyum,tak pernah sekalipun kau gagal..kau mengacak rambutku sekilas dan aku pun mematung..
Senjaku mulai gelap..Adzan sedari tadi tlah berlalu..Malam lagi lagi menghapus senjaku..
Dan untuk kesekian kalinya,ku berharap dapat melewati senja jinggaku bersamamu ditemani armik romancemu..
Kau tahu,betapapun bangunan itu tak sempurna dibandingkan yg lainnya,tempat itu kan slalu indah..sempurna..untuk kita berbagi senja..
Dan begitupun senja..
senja itu selalu datang, hanya pergi smentara, membiarkan rindu kita menumpuk..sebelum menyapa kembali...
dan kita tak sedikitpun memutuskan beranjak walau terkadang silaunya mengusik..

Bangunanku,Makassar,April 2006..

Powered by Blogger.