Buscar

Páginas

Merayakan Sakit Hati

aku tak tahu apa yang ingin kuceritakan padamu...
rasanya aku sudah tak ada...

rabu kelabuku yang kelam...
tak biasanya...ku lama tak melakukannya...mengingat tiap detiknya lewat box ice creamku..

kemudian harinya pun tak jauh berbeda..
tak tahu dimana kesadaranku, sesuatu yang tak biasanya...

hariku diawali dengan mata menggelembung akibat air mata yang tak mengalir dan mengendap semalaman di pipi dan bantalku hingga ku kelelahan karena terisak dan akhirnya tertidur...
bangun lebih cepat 1 jam dari biasanya,ke kamar mandi dengan enggan, karena rasanya aku tak ingin melihat cahaya diluar setitik pun..
rasanya air itu hanya mengguyur sebisanya..tak ada rasa sama sekali..aku kebas..
di luar kemauanku, aku membersihkan muka dengan pasta gigi dan menyikat gigiku dengan pembersih muka..
sesuatu hal yang biasanya akan kutertawakan dengan tawa yang lepas, namun saat ini tak ada yang spesial..lewat begitu saja..
dan setelahnya tak ada aktifitas seperti biasa memadu padankan warna atau sekedar mengecek pakaianku satu per satu, aku hanya meraih apa yang langsung ku lihat dan mampu ku raih..
tak ku pedulikan tak menggunakan make up sedikitpun, walaupun itu hanya sekedar bedak tipis untuk menyembunyikan mata bengkakku..
keluar dari pintu yang rasanya semua sinar tiba-tiba merayapiku dan melucuti semua badanku dan kemudian menertawakan tubuhku dan pakaianku yang tak keruan..
melangkah dengan gontai, tak ku hiraukan orang yang lalu lalang di sekitarku dan menatap kepadaku.entah pandangan sinis atau mencemooh, ahh..aku tak peduli...
ku fokuskan untuk hanya berpikir tentang kerjaanku dan hal-hal yang kaan kukerjakan setibanya dikantor, namun hanya sekejap pikiran itu hilang dan berganti dengan sekelebat tentangmu..
kemacetan yang memenuhi jalan seakan tak menyisakan secuilpun untuk ruang gerak..ya sepertimu yang tak menyisakan sedikitpun untuk tak berpikir tentangmu..
dan kakiku melangkah tanpa perintah dari otakku...mereka hanya berjalan sesukanya tanpa arah dan membuatku terbawa di dalam busway yang salah..terputar dalam kemacetan,lagi...
pun sesampainya otakku sedikit menyadarkanku akan waktu yang terlewat dan sekilas melihat jam yang berputar dan sejenak membayangkan tatapan yang akan ku dapatkan di kantor karena sepertinya (tidak, aku memang) telat hampir 2 jam  juga tidak bisa membuat adrenalinku untuk berlari memacu waktu mengejar ketinggalanku...kedua kakiku malah santai berjalan tak tentu arah..
di kantor (hal kedua yang sejenak mampu membuat otakku beralih dari memikirkanmu), tempat ku melarikan diri sejenak akan dirimu, juga dengan bangganya, merdeka di sepanjang jam kantor hanya untuk memikirkan rasa sakit yang aku sendiri tak tahu seberapa dalam luka itu..membuatku seharian seperti orang aneh dan teguran hingga emosi yang keluar dari rekan kerjaku rasanya hanya seperti hembusan angin yang tidak ada artinya..
dan hingga malampun, ku sudah tidak tahu arah pulangku, karena pikiranku dan tubuhku sepertinya masih enggan untuk pergi dari rasa ini, malah semakin masuk kedalam, menyelami semua rasa yang kau tinggalkan

dan di kemudian harinya...hal itu berulang..

begitulah caraku merayakanmu...


 





Powered by Blogger.